[CERPEN] KENANGAN SWEATER TANJUNG PINANG
Kenangan Sweater Tanjung Pinang
Oleh: Anisha Hakim
Kenangan
bersama itu pasti selalu ada dalam pikirku ini. Suasana satu tahun silam masih
terekam jelas,deburan ombak pantai yang membawa kenangan menyatu di dalam
hatiku ini. Semakin kueratkan sweater yang kukenakan,sweater berjuta kisah dan
kenangan. Kicauan burung menemani kesendirianku ini.
Rasa
kehilangan akan seseorang di masa lalu mulai teratasi olehku,aku tak ingin
selalu terpuruk pada satu situasi yang membuatku semakin terjatuh. Seuntai
pesan yang disampaikannya membuatku cukup tegar untuk saat ini.
“ Aku akan selalu ada di hati kamu,karena aku yakin
kamulah bidadari surga yang akan selalu menemaniku meski suatu saat alam kita
telah terpisah”. Aku menghembus napas lega. Namun tak seutuhnya lega karena
masih tersimpan berjuta kata lagi yang membuatku merasa kehilangan akan
seseorang dimasa lalu ini.
Kutelusuri
pinggiran mulut pantai,pantai Tanjung Pinang yang dulunya menjadi lokasi
favorit untukku dan si pemilik sweater ini namun sayang untuk saat ini aku
hadir seorang diri. Tempat kenangan namun juga tempat berakhirnya kehidupan si pemilik
sweater. Aku tak menyalahkan keindahan pantai ini meski di sinilah berakhirnya
kehidupan si pemilik sweater.
Kurapatkan
kembali sweater yang kukenakan,hembusan angin menyejukkan namun setia
menemaniku.
“ Kara,kemarilah. Akan lebih asyik bila kita menyelam
bersama”. Kumendengar jelas suara kekasih hatiku dari tengah deburan ombak
pantai namun hanya suara.