ALBUM ALUMNI XVI

ALBUM ALUMNI XVI

Posted by Ceritanya Nisa on September 25, 2013 in cerita nisa, darel hikmah, ponpes darel hikmah,

Alumni XVI Punya Cerita

Tahun ini,tahun kedua aku dan teman2 tersayangku menjalani kisah sebagai mahasiswa/i. Dan akhirnya kami menyebar keberbagai penjuru Indonesia untuk melanjutkan pendidikan kami. Mulai dari yang berada di Jogjakarta,Surabaya,Solo,Jakarta,Malang,Semarang ya beragam kota dah.

Kalau sedikit mereview kisah-kisah di jaman mondok,rasanya pengen berurai airmata dah mengingat semuanya. kayak cuplikan kisah di buku Agenda Niha'i XVI ni

DIARY SANTRI

14 Juli 2006

Kuinjakkan kaki di penjara suci. Deraian air mata mengringi langkahku. Aku seorang santri,,,,berpegang pada qur'ani. Di sini aku harus mandiri,jauh dari orangtua,jauh dari saudara,jauh dari segalanya. Sanggupakah aku menjalaninya ?? Hati berhejolak api menyala (Cuplikan Diary santri XVI)

Sanggupkah aku menjalaninya?? kalimat yg sampai saat ini masih terngiang-ngiang olehku,bahkan bukan hanya aku semua teman-temanku mengalami hal yang sama. Tk pernah kami bayangkan kami akan bertahan menjalani hari-hari secara bersama. Suka dan duka pasti terjalani. menghadapi keegoisan beragam kepala yang tak akan terbayangkan bagaimana menyelesaikan setiap permasalahn yang ada namun akhirnya dapat terselesaikan.

Dan ditahun ini,tuhan masih izinkan kita untuk berkumpul bersama saling bertatap muka untuk tetap menjalin silaturrahim yang kita miliki :).

 

Alumni XVI pi saat menghadiri undangan pernikahan senior alumni

 pose lagiii siss n gan

 abang-abang ganteng kami ni weeei :D

 pose lagi gan

 perpisahan singkat,sebelum kembali ke rutinitas perkuliahan masing-masing

 ciss broh

 have fun sahabat-sahabat

 Nisa n turis pose :D

 Happy MILAD ponpes Darel Hikmah yang ke XXII,kaulah pondokku kaulah ibuku

 para nominasi coverboy DH

 :)

SEKIAN agenda kali ini,next time mari saksikan kehebohan kami ALUMNI XVI

Continue Reading

[PUISI] AKU RINDU

[PUISI] AKU RINDU

Posted by Ceritanya Nisa on September 25, 2013 in portofolio nisa, Puisi,

Malam itu,aku menikmati suasana malam di kota Madiun,Jawa Timur. Ada perasaan berbeda yang kurasakan. Aku rindu mama,aku rindu senyumnya,kisahnya,saat tertawa bersama,aku merindukan semua hal dari dirinya.

Malam itu kugoreskan perasaan rindu ini pada kertas putih tak bernoda,aku berharap mama dapat merasakan kerinduanku malam itu. Puisi ini terbit di Xpresi Riaupos 1 September 2013.

Puisi ini kupersembahkan sebagai hari ulangtahunmu mama :)

                      Aku dan Bulan

Malam ini,bulan  asyik bernyanyi

Ntah senandung nyanyian apa yang dia ucapkan

Aku tak memahaminya,namun aku terhibur

Tiga tembang lagu dinyanyikannya

Akhirnya usai sudah hiburanku malam ini

Malam ini bulan asyik menyuarakan isi hatinya

Yang rindu akan kekasih hatinya nun jauh di sana

Aku dan bulan bernasib sama

Sama-sama merasakan kerinduaan

Nyanyian bulan seolah menemaniku yang sedang merindu ini

Bulan dan aku merindukan kekasih hati

               

                                                                Madiun,2013

                                Kiamat tibakah ?

Genderang itu terlalu kencang

Sehingga semakin memacu detak jantung ini

Kiamat tibakah ?

Oh,bukan ternyata itulah derap kaki penguasa

Hei,bisakah kau hentikan sejenak kegiatan angkat senjatamu

Aku ngeri melihat moncong senjatamu

Telingaku sakit mendengar raungan maut itu

Jantung ini serasa berhenti setelah kau luluh lantakkan mereka di depan mataku

Hatimu membekukah tuan ?

Sehingga tak kau sadari bergelimpangan manusia depanmu ?

Genderang semakin kencang,Aku takut kiamat datang

                                                                Madiun,2013

                       

                              Merindu wanita itu

Hari ini,aku merindu wanita itu

Wanita yang dengan sapaan hangatnya ia dekap aku dalam kasih

Dengan senyuman sayangnya membuat hati ini semakin berkata

Kalau aku sedang merindu

Beribu mil jarak yang memisahkan

Membuatku semakin merindu padanya

Ibu,kukatakan padamu

Aku selalu merindumu,dan akan selalu merindumu

Akulah perindu wanita sepertimu ibu

                                           Madiun,2013

Continue Reading

[PUISI] KARYA RIDHO KURNIAWAN

[PUISI] KARYA RIDHO KURNIAWAN

Posted by Ceritanya Nisa on September 17, 2013 in cerita nisa, Puisi,

 Ini salah satu karya anak buah gua,yang patut gua apresiasi banget. Meski hasil goresan gua jga belum seberapa tapi gua senang,gua punya teman yang selalu mensuport dan mendukung gua bahkan jadi anak buah gua :D, ini anak buah gw  klik di sini  . Jadi gua punya janji di diri gua sendiri untuk berkarya dan memiliki kebanggaan bersama anak buah gua (maaf oom,gw panggil anak buah lu ya :D)

On Time

Mungkin,,,,

Sudah menyatu dengan diri

Sudah mengalir dalam pribadi

Sudah mentradisi di setiap hari

Sudah terbiasa mulai dini

Sudah mendarah daging dari kepala sampai kaki

Dan,,,

Semuanya mengangggap itu hal biasa

Dibiarkan seperti mitos yang turun-temurun

Hal kecil yang selalu dianggap sepele

Namun ternyata bernilai penting

Sekarang,,,

Sudah menjadi adat bangsa ini

Watak yang jauh dari jati diri

Perilaku jelek yang menjadi ciri

Walaupun masing-masing membela diri

Menyampaikan alasan itu ini

Sudah menjadi sarapan sehari-hari

Lamban,lelet,tidak tepat waktu

Tidak malu dengan bangsa lain ?

Sampai kapan ?

Sampai kita malu lahir di negeri ini ?

                                                                                    By: awan

Continue Reading

IMIKI Wilayah I

IMIKI Wilayah I

Posted by Ceritanya Nisa on September 11, 2013 in cerita nisa, IMIKI, kegiatan,

 

IMIKI Wilayah I memperoleh keluarga baru dengan pergantian struktur keanggotaan wilayah I. 
Bertempat di Universitas Andalas Padang,kegiatan ini berlangsung. Akhirnya diperolehlah struktur keanggotaan baru dengan ketua Fernandus P.Hutahaean mahasiswa semester V Universitas Islam Riau.

 

Continue Reading