ONE SOUL IN TWO BODIES
Apa itu sahabat?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,”sahabat” didefinisikan sebagai
kawan,teman dan sahabat karib sebagai sahabat yang sangat erat. Agama sendiri
mengajarkan bahwa bersahabat adalah salah satu kenikmatan yang diberikan Tuhan
pada manusia.
Tanpa kita sadari,persahabatan pada hakikatnya adalah cara Tuhan
untuk mengurus kita. Persahabat yang baik dari dua orang adalah bila mereka
menunjukkan rasa keterbukaan sehingga hakikat persahabatan itu akan menebar
kemana-mana. Dan muncullah sahabat-sahabat lain. Tuhan memberikan kita jalan
untuk dapat menjalin hubungan sesame manusia dengan adanya rasa persahabatan
ini.
Salah satu tanda persahabatan yang akrab adalah memberikan nasihat
apabila terdapat kekeliruan di dalam tindakan sahabatnya dan memberikan kritik
untuk kebaikannya dalam menjalankan sesuatu. Sebaliknya,seorang sahabat adalah
dia yang tidak marah apabila dinasihati dan dikritik. Bila seseorang malah
mendiamkan sahabatnya yang berbuat salah,atau bahkan hanya suka
memuji,sesungguhnya dia justru membiarkan sahabatnya terjerumus.
Pasti kita sering mendengar kata-kata,”Apa itu teman? Satu jiwa di
dalam dua tubuh”. Dan tahukan kalian makna dari kata satu jiwa di dalam dua
tubuh itu? . Maknanya telah ada diantara dua orang rasa saling ingin
melindungi,mengasihi layaknya seperti satu tubuh sendiri. Rasa ingin melindungi
timbul saat kita satu sama lain telah memiliki rasa ingin melindungi. Hal seperti
itu akan timbul dari diri kita saat kita pernah mengalami suatu hal ataupun
kejadian secara bersamaan,maka dari hal atau kejadian itulah kita satu sama
lain bersama sahabat kita akan merasakan bahwa kita harus saling menjaga dan
melindungi.
Sahabat itu bukan hanya saling melindungi tapi juga saling
mengasihi satu sama lain. Setiap pertemanan yang kita lakukan pasti kita akan
mengalami suatu hal di mana teman kita mampu selalu membantu kita atau tidak. Dan
percayalah,bila ungkapan satu jiwa di dalam tubuh itu telah kalian rasakan maka
untuk rasa saling melindungi dan memabantu satu sama lain itu akan berjalan
dengan sendirinya. Selalu menjaga hubungan baik yang dijalin merupakan bagian
dari iman.
“ Perumpamaan mereka yang beriman dalam saling mengasihi dan
menyayangi adalah laksana satu badan. Apabila satu anggota badan merasa sakit
makan sakitlah seluruh badan” (HR. Bukhori). Dan “memelihara hubungan yang baik
termasuk bagian iman” (HR.Ahmad)
Orang yang bersahabat bisa juga mngelami perbedaan pendapat. Bahkan
kadang-kadang dari perbedaan itu malah mengakibatkan perseteruan. Bila dua
orang bersahabat berseteru,bahkan mampu menimbulkan rasa sakit hati yang lebih
hebat daripada dua orang yang bukan sahabat. Karena itu kembali lagi dengan
makna bahwa hubungan yang kita jalin ini merupakan bagian iman,kita mampu
berpikir jernih kembali dan memperbaiki hubungan yang telah lama terjalin.
Akhirnya ingatlah kembali berapa banyak kejadian yang saling
dialami bersama. Saling membantu,mengasihi dan banyak kejadian yang pernah dialami
bersama dan menghilangkan rasa sakit hati sebuah hubungan akrab itu dapat kembali terjalin. (Lailanisa)
catatan: Tulisan ini aku persembahkan untuk sahabatku Fitrina Ansar. Terima kasih untuk dua tahun persahabatan yang kita jalin,terima kasih untuk saling menangis yang selalu kita lalui. Teman bukan hanya ada dalam tawakan ? tapi teman itu yang ada saat kita menangis. Segera kita selesaikan sarjana ya,berbagaii destinasi telah menanti kita untuk dikunjungi. Salam CK Ransel