Sabtu, 12 November 2016


Travel teaches toleration. 
Benjamin Disraeli

Berpergian seorang diri ataupun berdua ke luar negeri tanpa menggunakan jasa wisata atau tour dan travel tentu tidak mudah bagi sebagian orang. Namun bagi para pejalan atau traveller yang sudah terbiasa jalan-jalan solo ataupun duo atau grup tentu merasa mudah saja untuk melakukan perjalanan mandiri bukan?. Kali ini saya akan sedikit mengulas tips dan trik ala saya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa menggunakan jasa wisata alias solo travelling. 

Twin Tower


Saya dan Kujai sudah melakukan perjalanan kedua kalinya secara mandiri ke negeri tetangga Malaysia. Bila biasanya, tujuan kami hanya ke Kuala Lumpur saja, namun untuk kali ini kami memberanikan diri menjelajahi Pulau Pinang (read: pulau penang). Pulau pinang merupakan Negara Bagian Malaysia, yang terdiri dari pulau Pinang dan seberang perai. Pulau pinang merupakan negara bagian malaysia yang terkecil kedua setelah Perlis. Negeri ini juga memiliki persentase penduduk muslim dan melayu terendah di antara negara bagian Malaysia lainnya.

Bagi sebagian para pejalan yang sulit dalam hal makan alias pengisian bahan bakar manusia, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mengunjungi pulau pinang. Saya dan Kujai termasuk pejalan yang bisa makan apa saja selagi itu makanan kecuali seefood. Hal inilah yang kami sayangkankan, karena di pulau pinang ini sangat banyak jajanan seefood. Namun dalam mencari makanan tentu para pejalan harus memperhatikan kehalalan makanan, karena mayoritas para pedagagang makanan di pulau pinang ini adalah chinnes dan india.

Dalam menyusun sebuah rencana untuk melakukan liburan, tentulah segala hal harus kita persipkan sedini mungkin. Perjalanan kali ini, saya dan kujai mengambil waktu liburan selama enam hari. Dari enam hari ini, kami menghabiskan waktu di penang selama dua hari dua malam. Segala persiapan penginapan, akomodasi dan keperluan pribadi telah kami persiapkan. Dalam mencari penginapan yang pas, bagi para pejalan yang sudah terbiasa melakukan reservasi hotel secara online bisa sedari awal merencanakan perjalanan sudah membooking tiket hotel. Bagi para pejalan yang belum terbiasa, tak salah untuk mempercayakan mencari hotel melalui berbagai situs online yang ada. Saya dan kujai dalam hal penginapan menggunakan traveloka.

Tips untuk mencari hotel di situs online: 
  •  Pilihlah hotel atau penginapan yang sesuai dengan kantong atau budget kita
  • Setelah pejalan menemukan hotel yang sesuai dengan budget, perhatikan ratting dan komen dari para pengunjung. ( memang terkadang tidak semua komentar yang diberikan pengunjung puas atau tidaknya, tapi dari situlah pejalan dapat memutuskan hotel ini sesuai dengan keinginan atau tudak)
  • Bila di rasa hotel sudah sesuai dengan yang pejalan inginkan, segera lakukan pembelian karena bisa saja dalam semenit harga kamar sudah berubah.
  •  Isilah informasi diri dengan yang sebenarnya, karena ini akan menjadi informasi penting bagi pemilik hotel (Untuk hotel di luar negeri, setibanya pejalan di hotel, petugas hotel akan melakukan reservasi dengan melihat pasport pejalan).
Sedikit informasi, selama perjalanan yang kami lakukan, untuk di kuala lumpur kami puas dengan pelayanan Hotel Sempurna yang terletak di kawasan Bukit Bintang. Letak hotelpun tidak jauh dari stasiun kereta Bukit Bintang.

Perjalanan kami dimulai..
Sekitar pukul 10.00 waktu setempat kami CO dari penginapan dan menuju stasiun bukit bintang untuk melanjutkan perjalanan ke penang. Dari stasiun bukit bintang, kami mengambil kereta jalur menuju KL Central. KL Cntral merupakan pusatnya seluruh kereta yang ada di Kuala Lumpur. KL Central yang sangat luas, acap kali membuat pejalan sering kebingungan. Dalam hal ini pejalan jangan malu untuk bertanya kepada petugas ya untuk mengetahui di mana lokasi stasiun kereta.

Dari KL Central, kami melanjutkan perjalanan ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) kalau di Indonesia seperti halnya dengan terminal di setiap kota. Dalam hal pemilihan Bus ataupun transportasi, pejalan bisa menyesuaikan dengan kantong pejalan. Untuk perjalanan KL-Penang kami menggunakan Bus Transnasional dengan biaya RM 35 ( sekitar Rp. 119.000). Satu hal yang harus pejalan ketahui, meski di Kuala Lumpur ini kita tidak akan mengenal macet karena kita menggunakan kereta, namun banyaknya pengguna kereta ini dapat memperlambat agenda perjalanan.

Seperti halnya yang kami alami, kami CO dari penginapan di Bukit Bintang sekitar pukul 10.00 kemudian melanjutkan perjalanan ke KL Central kemudian mengambil kereta menuju TBS dan tiba di TBS sekitar pukul 13.00. Mungkin kalau pejalan menggunakan taksi atau mobil tidak akan menghabiskan waktu lama, namun bagi pejalan yang kantongnya pas-pasan ( seperti kami ini :D) tentulah kereta menjadi pilihan untuk transportasi bukan.

Kami meninggalkan TBS sekitar pukul 14.00 dan waktu tempuh kami menuju Penang adalah sekitar 4-5 jam dengan menggunakan Bus. Dalam perjalanan seperti ini, tentu pejalan harus menyiapkan berbagai kebutuhan pengusir suntuk. Berhubung kujai adalah rekan perjalanan saya yang suka makan, maka saya juga menyiapkan berbagai macam bekal untuk perjalanan kali ini. Bila para pejalan ingin melalukan perjalanan siang hari dan jauh, sebaiknya para pejalan sudah makan siang sebelum keberangakatan.

Seperti yang sudah saya katakan di atas tadi, apabila pejalan telah memegang voucher hotel di tempat tujuan sebelum pukul 18.00 sebaiknya pejalan telah menghubungi pihak hotel untuk melakukan CI. Karena dari pengalaman kami sebelumnya, kami pernah mengalami keterlambatan CI karena baru tiba di penginapan pukul 20.00 dan tidak melapor, kami dikenakan biaya tambahan karena keterlambatan ( pelajaran berharga kami T_T) .

Setiba di Penang lebih kurang pukul 18.00 waktu setempat, kami diturunkan di terminal kereta di pulau penang. Terdapat dua terminal kereta di pulau penang ini, yaitu butterword dan Sungai Lepas. Apabila tujuan anda adalah pulau maka pejalan memilih stasiun butterword dan terletak tidak jauh dari Georgetown pusat kota Pulau Penang.

Tuhan selalu bersama hambanya yang bepergian, setelah hampir kebingungan mencari Rapid Penang ( sejenis busway ) untuk tujuan ke Hotel yang kami tuju untunglah ada ibuk-ibuk yang menawarkan bantuan. Untuk perjalanan yang satu ni, saya tidak terlalu mengingat karena masih awal jadi buta arah :D. Tiba di hotel sekitar pukul 19.00 ( sebenarnya tidak jauh, tapi muter-muter dulu) kamipun langsung CI dan kasurrr kami datang. 


( Bagaimana kelanjutan kami menjelajah Penang, tunggu postingan berikutnya ^^)

Travelling Ajarkan Wanita Untuk Jadi Mandiri (KK goes to Penang II) 

Ceritanya Nisa . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates