Selasa, 12 Februari 2019




Setelah memutuskan resign dari pekerjaanku sebagai tutor (yang sebenarnya gak ada nyambung dengan pendidikan terahirku), aku mulai mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke pascasarjana. Kampus mana?? Kampus mana aja yang penting bersedia menerimaku sebagai mahasiswanya. Hihihiii


Ini terjadi sekitar bulan Oktober 2018. Targetku adalah masuk sepuluh besar kampus TOP di Indonesia. Kenapa? Ya setiap kita pasti memiliki target masing-masing soal pendidikan. Kalau merantau lebih jauh lagi dari rumah bisa membuat kamu belajar banyak hal kenapa tidak kan.
Waktu itu, beberapa kampus mulai membuka pendaftaran untuk seleksi masuk Pascasarjana. Dan Unair adalah salah satu kampus yang membuka kelas di semester genap untuk jurusanku. Orangtua sudah setuju untuk aku melanjutkan kuliah lagi, maka bismillah pertempuran dimulai.
Ujian pascarsarjana mah pasti lulus
Kata siapa?? Hehehe sekalipun ini adalah seleksi pascasarjana peminatan calon mahasiswa sangat banyak sementara penerimaan di setiap kampus memiliki kuota yang berbeda. Ya mungkin memang tidak sesulit dan pesaingnya sebanyak kita mengikuti seleksi perguruan tinggi di jenjang sarjana. Dan aku mengikuti PPMB Unair ini adalah setelah tidak lolos di seleksi pascasarjana di kampus sebelumnya.
Mengenai info pendaftaran PPMB bisa dilihat di website ppmb.unair.ac.id

Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pendaftaran? Oke yang pertama aku menyiapkan beberapa berkas pribadiku yang sudah discan dalam format PDF. Diantaranya

1.       Identitas diri

2.       Pas poto,
3.       Ijazah,
4.      Surat akreditasi kampus ( ketika itu aku menggunakan surat keterangan jurusan sedang dalam proses pengakreditasian,
5.      Bagi PNS atau pekerja swasta atau berstatus sebagai pekerja aktif melampirkan surat ijin atasan
6.       Surat keterangan sehat dari dokter
7.    Memiliki sertifikat TPA Bappenas >45O ( kalau tidak ada juga gak apa, karena nanti akan tes TPA kembali pada hari seleksi masuk
8.   Memiliki sertifikat bahasa TOEFL/ IELTS >45O ( aku melampirkan sertifikat TOEFL namun tetap mengikuti tes seleksi masuk 

Setelah semua berkas disiapkan saatnya mendaftarkan diri. Pendaftaran bisa dilakukan di website pendaftaran.unair.ac.id dan mengenai info seleksi masuk bisa dicek di ppmb.unair.ac.id 



Prosedure untuk pendaftaran juga mudah dan jelas. Oh ya satu lagi, tapi ini kembali menjadi persyaratan dari masing-masing fakultas atau jurusan. Untuk di jurusanku, ada tambahan persyaratan yakni menyiapkan rancangan proposal tesis yang ini akan menjadi salah satu syarat kelulusan administrasi dan akan dibahas pada saat ujian wawancara.
Selain berkas pribadi yang harus disiapkan, Unair juga memiliki beberapa surat pernyataan yang harus kita tanda tangani dan setujui. File surat pernyataan ada di website ppmb.unair.ac.id.

Ujian wawancara di Unair dilakukan di hari yang sama setelah ujian tertulis. Namun untuk saat ini ppmb Unair sudah menggunakan sistem CAT dalam seleksi TPA dan Bahasa. Ini menurut cerita teman-temanku yang mengikuti seleksi Unair belum lama ini.

Setelah semua berkas persyaratan aku submit, tinggal menunggu balasan verifikasi untuk pembayaran uang pendaftaran ujian. Untuk Unair pendaftaran untuk pascasarjana jurusan sosial  sebesar Rp. 750.000,-. Setelah pembayaran selesai dan terverifikasi oleh sistem Unair kartu ujianpun kita terima dan waktunya mempersiapkan diri. 

(doc. Ceritanya Nisa)

Dimana pun kita mengikuti ujian seleksi pascasarjana (untuk dalam negeri ya  pasti jenis ujiannya adalah TPA dan bahasa)
. Jadi apa yang aku persiapkan?
Jujur untuk seleksi Unair aku belajar dan mempersiapkannya sedang sewajarnya aja. Bukan aku tidak percaya dengan istilah kalau sungguh-sungguh usahanya maka kita akan membuahkan hasil yang bagus. Mau sebesar apapun kita berusaha kalau Tuhan belum meletakkan suatu hal itu sebagai rejeki kita, ya akan sulit kita capaikan. ( belajar dari pengalamana sebelumnya). 

Biarlah sedikit asal rutin. Sempatkan untuk membaca dan latihan soal soal mengenai TPA atau Toefl setiap harinya. Meskipun hanya 30 menit sampai 1 jam tapi itu cukup efektif untuk tetap membuat kita mengingat dan mengasah kemampuan kita.

Hari ujian tiba. Ketika itu aku berdomisili di Jakarta dan sedang mengikuti program magang dari Semua Murid Semua Guru. Berangkat sendiri dan ini adalah kali pertama aku menginjakkan kaki di kota Surabaya. Belum pernah terbayang akan berkunjung ke Surabaya apalgi untuk tinggal di Surabaya. Tapi ya semuanya dimulai dengan Bismillah ya semoga hasilnya juga baik.

Cek ruangan ujian sebelum masuk kelas ya. (Doc. Ceritanya Nisa

Pada saat hari ujian seleksi, cukup banyak calon mahasiswa yang mengikuti ujian ppmb kali ini terkhusus untuk jurusan seputaran Hukum. Beberapa kali bertemu teman baru dan berkenalan mereka memperkenalkan diri untuk menjadi calon mahasiswa Hukum. 

Sebelum masuk ruangan Bismillah dan serahkan semuanya ke Tuhan, kamu sudah berusaha dengan belajar dan sekarang saatnya pembuktiannya.

Ujian berlangsung hingga pukul 10.00 (kalau tidak salah) kemudian dilanjutkan dengan ujian wawancara. Ketika ujian wawancara akhirnya aku bertemu dengan teman-teman calonn mahasiswa untuk jurusan yang sama. Gugup?? Jangan ditanya lagi, gugup banget tapi coba tetap santai dan percaya dengan kemampuan. Saat wawancara ini adalah waktunya kamu menunjukkan keseriusan kamu untuk berkuliah di kampus ini, tapi jangan terlalu menyombongkan diri. Dengan urutan wawancara ke tiga maka aku masuk ke ruangan wawancara.
“ Aku berharap kali ini rejekiku”
Untuk wawancara waktunya berbeda-beda. Teman teman sebelumku bisa diwawancara sekitar 20-30 menit dan aku hanya di dalam ruangan selama 15 menit. Aku jadi mikir yang gak enak karena aku hanya wawancara sebentar sementara teman yang lain lama. Positif thinking aja lagi.

Semua tahapan ujian seleksi selesai dan waktunya menunggu hasil. Pengumuman hasil kelulusan di umumkan di ppmb.unair.ac.id satu bulan setelah hari ujian. Dan memang usaha tidak mengkhianati hasil kalau itu memang rejeki kita ya jadilah ia rejeki kita.
"Unair aku datang"
Hasil seleksi Pascasarjana Unair





34 komentar

Kak mau tanya kalo kita sudah punya score toefl dan score TPA otto bappenas yg sesuai dengan persyarata apakah masih harus ikut ujian TPA dan Bahasa lagi kak?

REPLY

Kalau dari terakhir yang saya ikuti, tetap diharuskan ikut tes Toefl dan TPA kak. Kalau untuk sekarang tes toefl dan TPA pake sistem CAT. Tapi score toefl dan TPA kakak bisa dilampirkan di persyaratan daftar sebagai salah satu pertimbangan untuk kampus

REPLY

Hi, mba nisa. Untuk tes wawancaranya itu pertanyaannya seputar apa saja ya? Terima Kasih

REPLY

Hallo kak Dev,
Mengenai wawancara yang akan ditanyakan seputar tujuan kakak melanjutkan pendidikan S2, kemudian rencana selama kuliah dan rencana jangka panjang pasca selesai kuliah. Kalau diminta untuk melampirkan rencana proposal tesis, itu juga akan ditanyakan ketika sesi wawancara. Ya kuncinya ketika wawancara tetap tenang dan percaya diri. Semangattt

REPLY

Halo kak.saya ingin tanya. Pas buat surat berbadan sehat apa bs di puskesmas? Peruntukan di surat sehat, kakak tulis utk apa ya kak?

REPLY

Halo kak, suratnya bisa yang dikeluarkan oleh Puskesmas kak. Mungkin kakak bisa menuliskan surat diperuntukkan pendaftaran S2 atau untuk kelengkapan dokumen pendaftaran S2

REPLY

Kak kata kamu kan kalo ga punya sertifikat tpa sesuai yang disyaratkan gapapa, terus waktu pengisian isi berkas gimana ya? Dipengisian berkas ada ket wajib

REPLY

Halo kak, ya dari pengalaman pendaftaran saya kemarin saya tidak melampirkan sertifikat TPA kak karena saya juga belum punya, jadi saya hanya melampirkn sertifikat TOEFL saya. Jika ternyata ada perubahan tata cara pendaftaran atau perubahan syarat pendaftaran mungkin kakak bisa bertanya kepada panitia PPMB Unair kak

REPLY

Malam kak, saya mau tnya yg rencana penyusunan tesis itu , kakak pake yg skripsi pas S1 ato bikin baru lagi? makasih kak....

REPLY

Hallo kak, untuk rencana penyusunan tesis saya buat terbaru. Menyesuaikan dengan konsentrasi yg akan diambil di S2 kak

REPLY

kak, entar setelah tes toefl itu skor kita emang kelihatan ya ? bagi yang ga sampai 450 gmna kak ?

REPLY

Hallo kak, kalau sistem yang sekarang mungkin akan terlihat skor toeflnya kak. Karena ketika di angkatan saya skor toeflnya tidak dimunculkan, jika kita memang dinyatakan diterima hanya pernyataan diterima. Gak tau apakah skor toefl kita memang mencapai target atau gak.
Tapi ketika skor toefl tidak mencapai targetpun dan kita diterima di Unair, ada waktu kita untuk bisa mencapai skor yang distandarkan unair kak :)

REPLY

Halo kak. saya bingung perihal pendaftaran online. tertera kolom pengisian Hasil TPA Bappenas, padahal sblmnya sy belum pernah mengikuti TPA Bappenas. apakah bisa dikosongkan? karenakan nnti akan mengikuti TPA sesuai jdwal sleksi yang ditentukan oleh Unair stelah berhasil daftar. atau apakah sbelumnya sy harus mengikuti tes TPA ditmpt lain dlu kak?
mohon bantuannya kak

REPLY

Hai kak, kalau dari pengalaman saya sebelumnya, untuk di kolom TPA Bappenas bisa kakak kosongkan jika kakak memang belum pernah memiliki skor TPA. Jika kakak memang sudah menyelesaikan pendaftaran maka kakak bisa mengikuti tes TPA dan TOEFL PPMB Unair.
Semoga jawaban saya bisa sedikit membantu kakak

REPLY
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Hallo kak, untuk skor toefl minimal 450 tersebut berlaku untuk persyaratan pendaftaran S2 UNAIR, atau hanya di beberapa prodi saja ? Terima kasih

REPLY

Hai kak,
Kalau untuk di awal memang disyaratkan minimal skor toefl 450 untuk di semua jurusan. Namun persyaratan untuk mengikuti ujian tesis baru berbeda tergantung kepada kebijakan masing-masing prodi kak. Semoga jawaban saya bisa sedikit membantu :)

REPLY

Kak untuk tes bahasa inggrisnya apa ada listeningnya kak ?

REPLY

Hallo kak,
untuk tes bahasa inggrisnya seperti tes toefl biasanya kak. Ada listening, structure, dan reading

REPLY

Mau tanya nih,
Kalau pas wawancara yang ditanyakan itu masalah apa aja ya sebagian besarnya?

Terimakasih

REPLY

Hallo kak,
pertanyaanya tergantung ke dosen pengujinya lagi sih kak, dan rata-rata ya pertanyaan umum dan tentang usulan proposal tesis yang kita punya kak

REPLY

kak maaf mau tanya, untuk pemilihan jenjang , jika kita belum punya TPA BAPPENAS pilih yang "penerimaan (non TPA BAPPENAS) atau yang yang penerimaan (dgn TPA BAPPENAS" ya kak ?
terima kasih

REPLY

Hallo kak,
wah sepertinya ada sistem baru dalam penerimaannya ya kak, kalau saya di tahun lalu mengikut tes ppmb tanpa memiliki sertifikat TPA kak. Dan di tahun lalu belum ada pilihan jenjang non TPA atau dgn TPA. Untuk lebih lanjut mungkin kakak bisa tanyakan ke CP panitia penerimaan mahasiswa kak :)

REPLY

Kak mau tanya, saat daftar s2 di unair ini dilihat juga tidak kredibilitas kampus s1 nya dulu?

REPLY

Hallo kak,
wah kalau itu saya kurang tau kak, karena penilaian itu mungkin urusan di internal unair ya kak. Tapi selagi kampus S1 kita memang terakreditasi dgn jelas insyallah gak ada masalah kak

REPLY

Assalaamualaikum kak nisa. Mohon info terkait persyaratan pendaftaran. Di siti tertera persyaratan wajib dan opsional. Contoh persýaratan opsional di formulir saya adalah rencana proposal. Maksud opsional itu apa ya? Apa gak wajib atau bagaimana?

REPLY

Kak mohon info jadwal kuliah selama di S2 unair dong. Apakh full senin-jumat atau Ada jeda nya. Oh iya untuk tahun 2020/2021 kok belum keluar ya.

REPLY

Hallo kak,
Untuk jadwal kuliah tergantung kebijakan masing masing fakultas dan jurusan kak. Kalau di Fisip dan terkhusus jurusanku ketika di semester awal senin - jum'at tapi dimulai dari pukul 16.00 sampai malam. Beberapa fakultas juga ada jam perkuliahan di pagi hari seperti jenjang sarjana.

Hm untuk pendaftaran di 20/21 silahkan ditunggu saja ya kak, biasanya sekitar akhir februari atau awal maret info pendaftaran sudah dikeluarkan pihak kampus

REPLY

kak boleh minta no WA nya kak nisa mau tanya2 lsg

REPLY

Halo mba, aku juga mau daftar untuk S2 komunikasi unair, mba nisa ambil peminatan media atau kom. professional? boleh tau untuk proposal waktu itu berapa lembar ya? apakah sudah mendetail atau nanti rencana akan berubah seiring masa studi? terimakasih

REPLY

Hallo kak,
aku ambil peminatan Kom. Profesional kak.
Kalau mengenai proposal tidak ada batas berapa halaman mengenai proposal kita, tapi ya aku sarankan siapkan aja sebaik mungkin kak karna itu juga jdi salah satu penilaian kita juga kak. Kemungkinna berubah bisa aja kak, tapi untuk di awal siapkan saja proposal yg sesuai dengan peminatan yg kakak ambil atau peneliatian di ranah studi komunikasi kak :)
Semoga jawaban saya sedikit membantu ya kak

REPLY

Sore kak
Mau bertanya kak, kalau misalnya skor tpa dan toefl masih kurang ketika seleksi apa ada kemungkinan diterima nggih kak? Dan apa akan diberi kesempatan selagi menempuh perkuliahan disana untuk mengulang tes tpa dan toeflnya saja agar mencapai skor minimal? Terimakasih kak

REPLY

Ceritanya Nisa . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates