Senin, 15 April 2019




Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bahagian” (QS. Adz-Dzariyat: 19)

Pernahkah kamu takut berbagi? Atau takut tak mendapatkan rezeki?
Setiap kamu yang bekerja kemudian mendapatkan rezeki, utamanya akan kamu gunakan dalam kepuasan mengisi perut dan kepuasan keinginan lainnya. Tapi pernahkah kamu menyadari kalau ternyata dibalik rezeki untuk mengisi perut kamu juga ada hak orang lain.

Dulu aku pernah mengalami fase di mana takut berbagi. Aku takut berbagi karena pada saat itu belum memiliki pekerjaan tetap. Aku hanya seorang penulis lepas yang tentunya rezeki yang didapat tidak menentu. Namun hal kecil dari ucapan salah seorang keluargaku seperti menyadarkanku.

“jadi kamu nulis karena ingin mengisi perutmu?”

Aku mungkin tak pernah memasang niat mencari kerja hanya untuk mengisi perut, tapi hal itu terjadi dengan sendirinya karena bagiku itu hal penting dalam kehidupan. Aku lupa bahwa ada orang lain yang lebih membutuhkan makan daripada diriku, ada yang lebih membutuhkan uang untuk membeli pakaian yang sudah robek bukan karena sudah bosan., dan ada yang lebih membutuhkan uang untuk membeli buku tulis yang sudah habis bukan karena mengidamkan novel yang sebenarnya tak harus kamu miliki saat itu juga. Aku lupa bahwa diantara rezeki kita, ada hak orang lain yang ternyata lebih membutuhkan dari kita. Bukan mereka malas bekerja, tapi ada hal lain yang membuat mereka meski sudah bekerja namun belum mencukupi kebutuhan mereka sendiri.

Aku yang baru terlahir kembali dan niat yang baru lagi. Setelah mendapatkan sindiran halus itu, aku kembali meniatkan ulang pekerjaanku ke depannya. Aku bekerja untuk kepuasan diriku dan kebahagiaan diriku, meski aku tidak munafik bahwa aku butuh uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hariku. Aku percaya, dari setiap rezeki yang kuterima ada rezeki orang lain yang mesti aku bagi.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bahagian” (QS. Adz-Dzariyat: 19)

Niat baruku membuahkan hasil. Meski tidak banyak, namun pekerjaanku sebagai penulis lepas semakin lancar. Setiap minggunya tulisanku terbit di berbagai media, dan meski sedikit aku coba untuk konsisten hanya menggunakan pendapatanku sebagian saja dan sebagiannya aku simpan untuk bisa aku bagikan ke yang membutuhkan.

Mungkin hal ini terlihat sepele, ketika kamu sedang menjalankan shalat di masjid, kamu akan menemukan kotak infak di dalam masjid atau di teras masjid. Maka sempatkan untuk mengambil uangmu didompet kemudian mengisi kontak infak dengan niat aku ingin berbagi lillahi ta’ala. Berapapun yang kamu berikan dengan niat ikhlasmu Allah akan gantikan berkali lipat besarnya dari yang kamu keluarkan.

Apa yang kita beri, itu yang kita tuai. Jika kamu berniat mengeluarkan uang 50.000 atau bahkan hanya 5.000 untuk berbagi percayalah Allah akan gantikan berkali lipat dari 50.000 yang kamu keluarkan. Bahkan saat ini kamu tidak perlu bingung lagi, Dompet Dhuafa mengajak kita bersama-sama untuk terlibat dalam mengentas kemiskinan melalui program berbagi. Bayangkan berapa banyak yang akan tersenyum bahagia padamu saat kamu berbagi rezekimu.

Dompet dhuafa salah satu Lembaga Filantopi Islam yang bersumber dari dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf serta dana halal lainnya berkhidmat untuk pemberdayaan kaum dhuafa melalui pendekatan budaya yang ada di Indonesia. Bahkan saat ini, dompet dhuafa memberikan banyak kemudahan bagi kita yang berbagi. Berbagai layanan donasi telah disediakan oleh Dompet Dhuafa seperti kanal donasi online donasi.dompetdhuafa.org, trasnfer bank, counter, care visit, tanya jawab zakat, edukasi zakat dan laporan donasi.

Dompet Dhuafa memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin memberikan donasi melalui kanal donasi online melalui donasi.dompetdhuafa.org. Tak hanya itu Dompet Dhuafa juga memiliki berbagai program donasi dan program berbagi lainnya yang bisa kamu kunjungi di www.dompetdhuafa.org.

Bahkan untuk kamu yang di Surabaya bisa datang langsung ke Kantor Dompet Dhuafa Surabaya di Dompet Dhuafa Surabaya

Yuk terus belajar untuk saling berbagi, jangan takut kamu akan kehabisan rezeki. Tuhan selalu tahu mana yang kita butuhkan bukan hanya yang kita inginkan.

https://unsplash.com/photos/BppxrV1fo4s
https://unsplash.com/photos/BppxrV1fo4s

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

#JanganTakutBerbagi

#SayaBerbagiSayaBahagia



3 komentar

Niat yg ikhlas adalah kunci. Good luck, Mbak

REPLY

Niat yg ikhlas adalah kunci. Good luck, Mbak

REPLY

Yups bener banget mbaak. Thank you mbaak
Suksess juga untk mbak

REPLY

Ceritanya Nisa . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates